Home

Sabtu, 29 Oktober 2011

Ketika Sakitnya Cinta Membuat Dirimu Gentar

Memang sebuah pengkhianatan itu perih, membuat hidup susah untuk menelan makanan secara enak, tidak bisa yang namanya merasakan sedikit kesunyian, kesunyian tersebut terganggu oleh rasa sakit yang tiba-tiba saja datang begitu saja.

Sungguh cepat dan sangat mengganggu. Tapi sekarang hal itu bisa diatasi, memang, waktu berkata segalanya, waktu yang memberikan jawabannya, waktu adalah teman yang luar biasa.

Tetapi waktu bukanlah satu-satunya teman, tapi Sahabat! sahabat yang mempunyai cara-cara yang berbeda; dalam arti cara-cara mereka dalam mengobati perih pengkhianatan ini sungguh unik, berbeda dengan cara yang diberikan waktu.

Waktu memberikan kita penderitaan yang bertubi-tubi, kita menginginkan untuk segera melupakan, tetapi apa yang bisa kita lakukan? semakin berat kita berusaha untuk tidak memikirkannya, kita akan semakin memikirkannya. Padahal, hal itu sama sekali tidak ada gunanya, sama sekali, hanya semakin membuat hidup semakin perih, dan terasa.

Itulah waktu, Keji dan Tak bernyawa, tapi seakan-akan hidup untuk membuat diri kita tak berdaya.

Cara waktu untuk mengingatkan kita bahwa yang berlalu sudahlah berlalu sungguh sangat elegan; teringat sedikit, tak berguna, teringat lagi, tak berguna, lama-kelamaan, kita sendiri capek dan meyadari bahwa ITU sama sekali tak ada gunanya,

Anda pusing dengan arti diatas? Wajar, karena, Kita slalu ingin tahu, apa yang menjadi ganjalan dalam apa yang sudah membuat kita sakit, terluka dan terpuruk, dimana kita sadar hal itu tidak berguna, Waktu pulalah jawaban atas pertanyaan kita, KENAPA kita slalu melakukan hal bodoh itu. Karena diri kita terkadang menyebalkan! berkata A, tapi masi saja inginkan B. BODOH!

Sudahlah, itu sudah berlalu, sebuah kata yang mengandung nama dia sudah tidak membuat gentar lagi, menjadi hal yang lumrah, waktu telah melaksanakan tugasnya dengan baik untuk mendewasakan diri gw, terima kasih untuk waktu atas kontribusinya selama ini.

Lalu Sahabat

Berbeda dengan waktu, sahabat mempunyai bentuk dan rasa yang jelas; slalu ada ketika kita sedih, gundah, galau datang, bisa diandalkan dan memprioritaskan temannya yang kesulitan daripada dirinya sendiri. Lebay? kurasa nga, klo emg kalian tidak pernah bertemu dengan seorang teman seperti ini, mereka bukanlah sahabat kalian, kalian belum punya sahabat!

1 komentar: